SISTEM HORMON
Hormon berasal dari kata homaein yang berarti menggiatkan
atau memacu. Hormon dibentuk pada suatu kelenjar, akan tetapi menunaikan
fungsinya ditempat lain. Umumnya hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan
masuk kedalam sistem peredaran darah. Hormon merupakan senyawa protein atau
senyawa steroid. Didalam tubuh, hormon berperan dalam mengatur metabolisme,
perkembangan dan pertumbuhan, reproduksi, keseimbangan internal, reaksi
terhadap stress, hormon hanya sedikit diperlukan, akan tetapi mempunyai
pengaruh yang sangat luas.
Macam-macam kelenjar endokrin pada tubuh manusia antar lain :
1.
KELENJAR HIPOFISIS
(PITUITARI)
a. Kelenjar
hipofisis anterior merupakan penghasil hormone yang paling beranaka ragam dan
mempengaruhi bemacam-macam organ. Hormone diperlukan dalam jumlah tertentu.
Jika diproduksi suatau hormone kurang atau berlebihan akan membawa akibat yang
tidak diinginkan. Misalnya jika diproduksi hormone somatotrof terlalu
berlebihan (hipersekresi) akan menyebabkan pertumbuhan raksasa (gigantisme).
Apabila hipersekresi hormone somatotrof terjadi di usia dewasa, akan
menyebabkan ujung-ujung tulang kea rah
samping (akromegali). Sebaliknya, jika produksi
hormone somatotrof terlalu sedikit (hiposekresi)
maka akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan atau kekerdilan(dwar fisme).
b. Kelenjar
Hipofisis Posterior dan Tengah Hipofisis bagian tengah hanya menghasilkan
melanocyte stimulating hormone (MSH). MSH mempengaruhi warna kulit individu.
Kelenjar epifisis
terdapat di otak bagian atas. Hingga saat ini belum dapat diketahui dengan
pasti hormone yang dihasilkan dan pengaruhnya.
3. KELENJAR TIROID (KELENJAR GONDOK)
Kelenjar tiroid adalah
kelenjar yang terdapat di leher bagian depan disebelah bawah jakun dan terdiri
dari dua lobus. Hormone terpenting yang di sekresikan kelenjar tiroid adalah
tiroksin. Tiroksin terdiri dari asam amino yang mengandung yodium.
Hipertiroid (kelebihan produksi hormone tiroid)
menyebabkan gejala hipermetabolisme atau disebut juga morbusbasedowi dengan
tanda-tanda yaitu gugup, nadi dan nafas cepat serta tidak teratur, mulut
ternganga, dan mata lebar (eksoftalmus).
Hipotiroid (kekurangan hormone tiroid) sebelum dewasa menyebabkan kretinisme (kerdil), penderita tidak dapat mencapai
pertumbuhan fisik dan mental yang normal. Hipotiroid pada orang dewasa
menyebabkan miksedema gejala laju metabolisme rendah, berat badan berlebihan,
bentuk badan menjadi kasar, dan rambut rontok.
4. KELENJAR
ANAK GONDOK (GRANDULA PARATIROID)
Kelenjar ini mengseksresikan hormon yang dinanamakan paratohormon (PTH).
Kelenjar anaka gondok terdiri dari empat struktur kecil yang menempel
dipermukaan belakang kelenjar tiroid. Peranan hormon ini adalah untuk
metabolisme kalsium dan fosfat. Hipoparathormon menyebabkan gejala kekejangan
otot, sedangkan hoperparathormon menyebabkan kelainan pada tulang (rapuh), bentuk abnormal dan
mudah patah.
5. KELENJAR
TIMUS
Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan hormon somatotrof atau hormon
pertumbuhan dan setelah setelah dewasa tidak berfungsi lagi.
6. KELENJAR
ANAK GINJAL (GRANDULA ADRENAL)
Kelenjar adrenal adalah dua struktur kecil yang terletak diatas tiap
ginjal. Kelenjar ini kaya akan persediaan darah. Baik secara anatomi
maupun fungsional, kelenjar itu terdiri
dari dua bagian yang berbeda. Bagian luar disebut korteks adrenal dan bagian
dalam disebut medula adrenal yang menghasilkan hormon adrenal.
Hormon
|
Prinsip kerja
|
Bagian korteks adrenal :
a.
Mineralokortikoid
b.
glukokortikoid
|
a.
mengontrol metabolisme ion anorganik
b.
mengontrol metabolisme glukosa
|
Bagian medula adrenal :
Adrenal (epinefrin) dan noradrenalin
|
Kedua hormon tersebut bekerja sama
dalam hal berikut :
a.
dilatasi bronkiolus
b.
vasokonstriksi pada arteri
c.
vasodilatasi pembuluh darah otak dan otot
d.
mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati
e.
gerak peristaltik
f.
bersama insulin mengatur kadar gula darah
|
7. KELENJAR
LANGERHANS
Kelenjar langerhans adalah sekelompok sel yang tersebar diseluruh pankreas
dan kaya pembuluh darah. Kelenjar
langerhans menghasilkan insulin dan glukagon.
8. KELENJAR KELAMIN
Testis merupakan
kelenjar kelamin laki-laki yang mengandung sel laydig. Sel-sel leydig
menghasilkan hormone testoteron yang berpengaruh terhadap pertumbuhan sekunder
pada laki-laki. Misalnya suara membesar, dan dada bertambah bidang. Ovarium adalah kelenjar kelamin wanita
yang mensekresi hormone estrogen dan progesterone. kedua hormone ini
berpengaruh terhadap pertumbuhan kelamin sekunder pada wanita. Misalnya
membesarnya payudara, dan pinggul serta dimulainya menstruasi.
9. KELENJAR PENCERNAAN
Kelenjar pada lambung menghasilkan hormone gastrin, yang berfungsi merangsang sekresi getah
lambung. Kelenjar pada usus memproduksi hormone sekretin yang berfungsi
merangsang sekresi getah pancreas dan hormone kolesistokinin yang merangsang
sekresi getah empedu.
EVALUASI TTS
EVALUASI TTS
1
|
1
|
||||||||||||||
2
|
2
|
||||||||||||||
3
|
|||||||||||||||
3
|
|||||||||||||||
4
|
|||||||||||||||
4
|
|||||||||||||||
5
|
|||||||||||||||
5
|
|||||||||||||||
|
Mendatar :
1.
Kelebihan produksi hormon tiroid
2.
Hormon yang dihasilkan kelenjar pada lambung
3.
Nama lain kelenjar pituitary
4.
Kelenjar penghasil hormon
5.
Kelenjar penghasil insulin dan glukagon.
|
|
Menurun :
1.
Kelenjar kelamin pada pria
2.
Melanocyte stimulating hormone
3.
Sistem yang mengatur aktivitas seperti metabolisme, reproduksi,
pertumbuhan dan perkembangan.
4. Kelenjar yang terletak diatas tiap ginjal
5.
Kelenjar kelamin pada wanita
|

Ya
BalasHapusThe Lucky Club Casino Site - Lucky Club
BalasHapusThe Lucky Club Casino site · The Lucky Club Casino · Play luckyclub all your favourite slot games · Make the right bets and win in a casino · Play slots · The best casino bonuses.